Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Balanitis jamur kandida adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit yang menutupi kepala (glans) kelamin pria.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh jamur Candida albicans dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan jika tidak diobati dengan tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan pengobatan balanitis jamur kandida.
Apa Saja Gejala Balanitis Kandida?
Gejala balanitis jamur kandida dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan meliputi:
1. Ruam atau Bintik-bintik Merah: Kemerahan atau bintik-bintik merah pada kulit kepala kelamin pria.
2. Gatal atau Sensasi Terbakar: Gatal-gatal atau sensasi terbakar yang tidak nyaman pada area yang terinfeksi.
3. Pembengkakan: Pembengkakan pada kulit kulup, kepala kelamin, hingga batang kelamin.
4. Nyeri atau Ketidaknyamanan: Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau saat berhubungan seksual.
Hati-hati dan cermati! Jika Anda mungkin mengalami salah satu gejala diatas dan mencurigai adanya balanitis kandida.
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan medis berkompeten di Klinik Utama Sentosa Jakarta guna penanganan lebih tepatnya.
Faktor Pemicu Balanitis Kandida
Infeksi jamur kandida pada area genital biasanya terjadi karena pertumbuhan berlebihan dari jamur dan kelembaban tinggi.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena balanitis jamur kandida meliputi:
1. Kondisi yang Menciptakan Lingkungan Hangat dan Lembap.
2. Kurangnya Kebersihan.
3. Penggunaan Antibiotik.
4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah.
5. Penyakit Bawaan (Diabetes).
6. Kulup Panjang atau Fimosis.
Kesimpulan:
Jelaslah, balanitis kandida adalah infeksi jamur yang terjadi pada kulit kepala kemaluan pria. Jangan tunggu sampai balanitis parah!
Segera konsultasikan dengan dokter ahli Klinik Utama Sentosa untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat saat Anda khawatir mengalamigejala balanitis jamur kandida,
*Hubungi hotline dokter Klinik Utama Sentosa 0812–1230–6885 atau melalui live chat WA gratis 24 jam, sekarang!
Sumber: Klinik Utama Sentosa