Apa Perbedaan Antara Cacar Air dan Herpes?

Apa Perbedaan Antara Cacar Air dan Herpes?

Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Meskipun kedua kondisi ini sering dikaitkan dengan gejala kulit yang mirip dan cukup membingungkan.

Padahal, cacar air dan herpes sebenarnya adalah dua penyakit yang berbeda dengan penyebab dan karakteristik yang berbeda.

Untuk lebih jelasanya, berikut adalah gambaran tentang perbedaan antara cacar air dan herpes:

1. Penyebab

Cacar Air

Penyebab cacar air adalah virus Varicella-Zoster (VZV). Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan herpes zoster (cacar api atau shingles).

Herpes

Herpes disebabkan oleh dua jenis virus Herpes simplex, yaitu HSV-1 (biasanya terkait dengan herpes oral) dan HSV-2 (biasanya terkait dengan herpes genital).

2. Penularan

Cacar Air

Virus cacar air umumnya menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Herpes

Penularan herpes biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan lepuh atau luka kulit yang terinfeksi virus herpes. Kontak seksual adalah cara penularan yang umum untuk herpes genital.

3. Gejala

Cacar Air

Gejala cacar air meliputi demam, kelelahan, dan ruam kulit yang gatal dan berisi cairan kemudian pecah dan membentuk kerak sebelum sembuh.

Herpes

Gejala herpes termasuk lepuh atau luka di area genital, mulut, bokong, atau sekitarnya dengan rasa terbakar dan gatal disertai gejala flu ringan seperti demam dan nyeri otot.

Kesimpulan:

Meskipun cacar air dan herpes adalah dua penyakit yang berbeda, keduanya disebabkan oleh virus dan memiliki kemiripan dalam gejala kulit.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat sesegera mungkin.

*Hubungi hotline dokter Klinik Utama Sentosa 0812–1230–6885 atau melalui live chat dan WA gratis 24 jam, sekarang!

Sumber: Klinik Utama Sentosa