Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Sperma yang tidak subur dapat menjadi hambatan bagi pasangan yang berusaha memiliki anak.
Untuk itu, penting untuk mengenali ciri-ciri sperma tidak subur agar langkah-langkah tepat dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah beberapa ciri yang dapat membantu mengidentifikasi sperma yang tidak subur dari ciri-ciri berikut ini:
1. Konsentrasi Rendah Sperma
Salah satu ciri utama sperma tidak subur adalah jumlah sperma yang rendah dalam air mani.
Normalnya, volume sperma dalam ejakulasi sekitar 1.5 hingga 5 mililiter, dan konsentrasi sperma dalam satu mililiter harus minimal 15 juta.
2. Motilitas Sperma yang Lemah
Selain jumlahnya, penting juga untuk memperhatikan kemampuan sperma bergerak (motilitas).
Sperma yang sehat berenang aktif menuju sel telur untuk membuahi. Jika motilitas sperma lemah atau bahkan tidak ada gerakan sama sekali, maka ini dapat menjadi tanda ketidaksuburan.
3. Morfologi Sperma yang Tidak Normal
Sperma yang sehat memiliki bentuk dan struktur yang normal. Tapi ada juga bentuk sperma memiliki bentuk yang tidak normal, seperti kepala yang tidak simetris atau ekor yang pendek.
4. Keberadaan Hambatan dalam Saluran Reproduksi
Hambatan atau penyumbatan pada saluran reproduksi juga dapat menyebabkan ketidaksuburan.
Ini bisa terjadi akibat infeksi, prosedur medis sebelumnya, atau kelainan bawaan. Kondisi ini dapat terdeteksi melalui pemeriksaan medis yang tepat.
5. Gangguan Produksi Hormon
Produksi hormon yang tidak seimbang juga dapat mempengaruhi kualitas sperma. Gangguan pada keseimbangan hormon ini dapat menyebabkan ketidaksuburan.
6. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup
Terakhir, gaya hidup dan faktor lingkungan juga dapat memainkan peran dalam kesuburan pria.
Kesimpulan:
Sebagai langkah awal, jika ada kekhawatiran tentang kesuburan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli kesehatan reproduksi di Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Dokter kami dapat melakukan tes dan evaluasi yang diperlukan untuk menentukan apakah ada masalah kesuburan serta memberikan saran dan perawatan yang sesuai.
*Hubungi hotline dokter Klinik Utama Sentosa 0812–1230–6885 atau melalui live chat WA gratis 24 jam, sekarang!
Sumber: Klinik Utama Sentosa